Page 44 - Cerita Pendekar Muda Tanjung Bengkulu
P. 44

Panglima Perang
















                         Sepeninggal ketujuh anak buahnya yang telah kembali ke kampungnya

                  masing-masing, oleh ayah angkatnya, Anak Dalam diangkat menjadi panglima

                  perang. Hal ini sudah ditimbang dan dipikirkan terlebih dahulu oleh ayahnya,

                  Raja Magedi.



                         “Berat hati ananda menerima semua ini, Ayahanda. Rasanya tak pantas,

                  tetapi  harus ananda terima. Demi Ayahanda,” ujar Anak Dalam beberapa

                  saat setelah Raja Magedi mengangkat Anak Dalam sebagai panglima perang.


                         “Tidak  ada  yang  tidak  bisa  kau  lakukan,  Anakku.  Ayah  yakin,  kamu

                  pasti bisa. Bekerjalah dengan baik!”


                         “Tetapi bagaimana dengan kedua adikku, Ahwanda Jaya dan Remandung

                  Nipis, Ayahanda? Mereka pasti keberatan.”


                         “Mengenai  adikmu  Ahwanda  Jaya  dan  Remandung  Nipis, Ayah  akan

                  menjelaskannya pada mereka.”











                                                          38
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49