Page 45 - Cerita Pendekar Muda Tanjung Bengkulu
P. 45

“Dan mengengenai perguruan silat? Akankah Kardatalu dibubarkan?”

                  Anak dalam sedikit mendesak ayah angkatnya itu.


                         “Itu jangan kau pikirkan! Kardatalu tidak akan bubar. Ada pendekar

                  penggantimu.  Yang  penting  sekarang  bagaimana  kamu  sebagai  panglima

                  perang dapat melakukan yang terbaik demi menjaga keamanan negeri Tanjung

                  Bengkulu ini.”


                         Pengangkatan Anak Dalam  sebagai panglima perang memang pantas

                  karena  anak angkat yang dibanggakannya itu adalah pemuda  tegas, gagah

                  perkasa, berani, dan mempunyai kesaktian pula.



                         Sejak tiga bulan Anak Dalam menjabat sebagai panglima perang, beban

                  tugasnya semakin berat.  Kerajaan  daerah Tanjung Bengkulu mulai tidak aman.

                  Salah satu penyebabnya karena letak geografis Tanjung Bengkulu. Posisinya

                  lebih dekat dengan laut. Jika diamati selama ini, tidak terhitung banyaknya

                  perahu layar yang datang dari luar dan bersandar di pantai Tanjung Bengkulu.

                  Di antara kapal layar itu tidak semua tujuannya untuk berniaga,  membawa

                  rempah-rempah, seperti cengkeh, pala, lada, dan lainnya, tetapi juga ada yang

                  hanya sekadar singgah sesaat melihat keindahan  tanah Tanjung Bengkulu.


                         Sudah dicurigai sejak lama bahwa kapal-kapal yang datang itu tidak

                  semua bertujuan baik, beberapa di antaranya ada yang berniat jahat. Mereka

                  ingin  merampok.  Kawanan  perampok  ini  datang  dari  jauh,  ada  yang  dari

                  Semenanjung, Thailand, dan Tiongkok. Mereka berlayar dengan kapal  yang

                  besar. Di dalam kapal yang berukuran besar itu lengkap dengan peralatan

                  perang, seperti tombak, keris, kapak,  pisau, serta orang-orang yang kejam












                                                          39
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50