Page 61 - Cerita Pendekar Muda Tanjung Bengkulu
P. 61

Omar Percan Melepas Dendam
















                         Bagaimana dengan Omar Percan di Semenanjung sana? Sejak ditinggal

                  pergi oleh tunangannya Dayang Kirani, hati Omar Percan berkeping-keping

                  rasanya. Kemarahannya yang terbesar adalah kepada Anak Dalam. Pada bekas

                  gurunya ini, Omar Percan tidak saja marah, tetapi sudah menjadi dendam

                  besar karena sampai hati merampas tunangannya. Apalagi saat menjemput

                  Dayang  Kirani,  Anak  Dalam  ditemani  oleh  beberapa  teman  persilatannya

                  semasa di Tanjung Bengkulu dulu.



                         “Oh  Tuhan, ampunkan aku  jika  diri  ini  memiliki   rasa  dendam.  Hati

                  kecilku meradang, batinku tidak menerima kenyataan pahit ini, pagar benar

                  yang makan tanaman.” Omar Percan menggeleng-gelengkan kepalanya.


                           Lalu  hatinya  kembali  bicara,  “Aku  tidak  akan  tinggal  diam.  Selagi

                  nyawa masih dikandung badan, apa pun tantangan akan kusingkirkan demi

                  memperjuangkan cintaku. Aku harus  menjemput kembali Dayang Kirani  ke

                  Tanjung Bengkulu.”  Omar Percan tidak tahu kalau Dayang Kirani sudah resmi

                  menjadi permaisuri Ahwanda Jaya










                                                          55
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66