Page 74 - Cerita Pendekar Muda Tanjung Bengkulu
P. 74

hari ia bekerja sebagai nelayan di Tanjung Sanai. Anak Dalam mencoba untuk

                  mencari tahu tentang kapal-kapal yang singgah di Tanjung Sanai ini.


                         “Apakah Bapak Pinuk tahu tentang keberangkatan kapal-kapal yang

                  berlabuh di Tanjung Sanai ini?” tanya Anak Dalam dengan penuh harap.


                         “Oh, saya paham sekali, Tuan Muda. Tuan Muda mau ke mana?



                         “Saya mau ke Palembang, tepatnya ke Tanjung Bengkulu.”


                         “Tanjung Bengkulu?”


                         “Ada, Tuan  Muda.  Bersiaplah!  Pagi ini  kapal  yang  memuat  rempah-

                  rempah  itu  akan  menuju  Pantai  Pirang, Tanjung  Bengkulu,” Bujang  Pinuk

                  memastikan sambil menunjuk pada kapal yang tidak terlalu besar itu.


                         Bagi  Anak  Dalam  sudah di bibir  tepi  cawan  rasanya,  begitu  besar

                  keinginannya untuk segera bertemu dengan ayahnya Raja Magedi, Ahwanda

                  Jaya,  apalagi Remandung  Nipis. Anak  Dalam  pamit  pada  keluarga  Bujang

                  Pinuk, dan segera berlari menuju kapal yang berisi rempah-rempah. Dalam

                  perjalanan menuju Pantai Pirang, tidak seorang pun yang kenal dengan Anak

                  Dalam. Padahal, beberapa orang dari anak kapal sangat dikenali oleh Anak

                  Dalam karena mereka sering datang ke istana sekadar singgah dan bertemu

                  dengan ayah angkatnya, Raja Magedi.



                         “Syukur alhamdulillah, mereka tidak mengenal aku. Kalau tidak, bisa

                  sampai siang aku menceritakan kepada mereka peristiwa demi peristiwa yang

                  kulalui. Oh ...,” Anak dalam menarik napas panjang.


                         Sesampai  di  Pantai  Pirang,  Anak  Dalam  bergegas  turun  kapal.  Lalu

                  berjalan gontai menuju istana kerajaan Tanjung Bengkulu. Tak satu pun atribut







                                                          68
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79