Page 10 - Awan Putih Mengambang di Cakrawala
P. 10

Andini  adalah  cucu semata wayang eyang dari  ibunya.
            Ia  seperti ibunya,  anak  tunggal,  tidak  beradik  dan  berkakak,
            sedangkan dari Ayah, Andini mempunyai banyak saudara sepupu.
            Ayahnya adalah anak  keenam dari  sembilan saudara yang
            semuanya laki-laki dan rata-rata mereka mempunyai anak lebih
            dari tiga. Ayahnya berasal dari Semarang. Kedua orang tua ayah
            Andini sudah lama meninggal. Kini ia hanya bereyang pada orang
            tua ibunya.


                    Eyang kakung, begitulah sapaan Andini kepada kakeknya,
            sangat  memanjakannya. Eyang  Andini sudah pensiun. Beliau
            memilih tinggal di luar kota Purwokerto, yaitu Purbalingga. Kota
            itu tidak begitu jauh dari Purwokerto. Kakek Andini mempunyai
            kebun  cengkih dan  ladang  nanas  yang  amat  luas.  Belum  lagi
            beberapa  hektar  sawah yang  selalu  menghasilkan  berton-ton
            padi jika panen, serta kebun kelapa yang terletak di kaki Gunung
            Slamet. Andini sangat senang jika eyang kakungnya mengajak ke
            kebun cengkih. Apalagi, jika pohon cengkih dipenuhi oleh bunga.
            Dia akan berlari ke sana kemari memungut bunga cengkih yang
            berjatuhan  dan aroma bunga  cengkih seakan  membuat  Andini
            terbuai di daratan yang tenang dan damai yang dapat melupakan
            kesumpekan kehidupan yang selalu  ia lihat  di  Jakarta.  Pohon
            cengkih merupakan tanaman  tahunan  yang  dapat tumbuh
            dengan tinggi 10–20 m, mempunyai daun berbentuk lonjong yang
            berbunga  pada  pucuk-pucuknya.  Tangkai  buah  pada  awalnya
            berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar.
            Cengkih akan  dipanen jika  sudah mencapai  panjang  1,5–2 cm.
            Cengkih dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuknya
            yang  utuh  maupun  dalam  bentuk  bubuk.  Bumbu  ini digunakan
            di  Eropa dan Asia. Terutama di  Indonesia,  cengkih digunakan



                                          4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15