Page 15 - Awan Putih Mengambang di Cakrawala
P. 15
Eyang Andini akan membawa Andini berjalan-jalan sambil
bercerita atau menunjukkan nama-nama pohon atau apa pun
yang belum diketahui Andini. Tahun lalu, Andini dan eyang
kakung berjalan-jalan di perdesaan di sekitar Gunung Slamet.
Beberapa dusun di daerah pegunungan memang mengesankan.
Di sana terdapat rumah-rumah kecil berdinding bambu setengah
berdinding papan dan atapnya terbuat dari seng. Jika hujan,
curahnya nyaring terdengar menimpa atap tersebut. Di sekitar
halaman terdapat beberapa ekor ayam sedang mengais-ngais
tanah mencari cacing atau serangga yang dapat dimakannya. Di
pinggiran jalan setapak beberapa ekor kambing ditambat dengan
tiang pancang yang ditancapkan di tanah. Kambing itu memakan
rumput yang tumbuh di sepanjang pinggiran jalan setapak
tersebut. Tali pengikat kambing sengaja dibuat tidak terlalu
panjang. Hal itu dilakukan agar kambing tidak terlibat-libat oleh
tali tambatannya.
Andini dengan eyang kakungnya melihat pedagang
mengangkuti bergunung-gunung buah nanas ke dalam truk untuk
dibawa ke pasar-pasar kota. Sementara itu, buruh pemetik buah
nanas masih mondar-mandir antara tepi jalan dan ladang nanas
dengan membawa bakul berisi buah-buah nanas.
Perjalanannya dengan sang eyang membawanya ke arah
timur laut. Dari daerah itu tampak jurang-jurang memaparkan
suatu pemandangan yang indah sekali. Ladang-ladang luas
terhampar dibatasi oleh lereng gunung. Sebuah sungai besar
turun dari bukit dan mengalir menuju sela-sela jurang dan muncul
kembali di lembah yang jauh di bawah bukit.
9