Page 28 - Awan Putih Mengambang di Cakrawala
P. 28

“Duh, Kakang, mengapa engkau begitu cepat meninggalkan
            aku?” jerit salah seorang perempuan ketika mengenali salah satu
            mayat itu adalah suaminya.


                    “Anakku, akhirnya tercapailah cita-citamu untuk menjadi
            pahlawan,” kata  seorang ibu sambil  menyusuti air mata  yang
            meleleh di matanya yang tua. Anak dan suaminya gugur dalam
            pertempuran di Padang Kurusetra.

                    Ada perempuan setengah umur berlari ke sana kemari
            sambil  mengangkat  kakinya tinggi-tinggi.  Rambutnya yang
            digelung  di atas  kuduknya  jatuh  terbuai  angin  menjadi kusut
            masai terselimuti debu. Setelah kelelahan  berlarian tak  tentu
            arah, akhirnya ia terduduk kelu di pinggir padang. Dia tidak dapat
            menemukan mayat suaminya, ayah dari  tujuh  anaknya. Daun-
            daun dadap luruh ke bumi, bersedih atas duka seorang istri yang
            kehilangan suaminya. Tak jauh dari tempat wanita itu tertelungkup
            berjalan pendeta membawa pasu memercik-mercikkan air bunga
            dari  pasu ke seluruh penjuru arah mata  angin.  Dari mulutnya
            bergaung doa bagi keselamatan roh-roh manusia yang meninggal
            di Padang Kurusetra ini.

                    Akhirnya, menjelang  tengah hari,  api unggun  untuk
            membakar mayat dinyalakan dan mayat-mayat itu dengan cepat
            dibakar serta diupacarai selayaknya. Abu-abu mayat itu dibawa ke
            tepi Sungai Irawadi dan disebar ke tengah sungai.

                    Setelah upacara pembakaran mayat selesai,  Kurusetra
            kembali  sepi. Padang  yang  amat  luas  itu  menyisakan  kenangan
            yang  menyedihkan  bagi  orang-orang  yang  ditinggal  mati  suami
            atau  anak.  Burung-burung pemakan bangkai beterbangan
            kebingungan  karena  tidak  menemukan  lagi  sisa-sisa makanan


                                         22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33