Page 33 - Awan Putih Mengambang di Cakrawala
P. 33

“Baiklah,” jawab Arjuna.


                    Mantra Kresna menebarkan kegelapan di sekitar matahari.
            Seakan-akan  matahari  terbenam.  Prajurit-prajurit  Kurawa
            menjulurkan kepala  mereka untuk  memandang matahari saat
            masuk ke ufuk barat. Jayadrata juga bersikap demikian. Kresna
            segera mengingatkan Arjuna.

                    “Adik Arjuna! Itu  Jayadrata  memandang  matahari.
            Sekarang saatnya! Panah lehernya dan jaga agar kepalanya tidak
            menyentuh tanah.  Jika kepalanya menyentuh tanah,  kepalamu
            sendiri  juga  akan  berantakan  menjadi ratusan  pecahan.  Hal  itu
            sudah ditentukan oleh kutukan,” kata Kresna.

                    Dengan  membaca  mantra  di dalam  hati,  Arjuna
            mengangkat busur panahnya dengan pelan-pelan. Sebatang panah
            yang diberi doa dengan pembakaran kemenyan dan bunga-bunga
            dilepaskan dengan kuat oleh Arjuna. Panah itu meluncur dengan
            cepatnya dan mengenai kepala Jayadrata semudah pisau mengiris
            buah semangka. Arjuna terus menerus melepaskan anak panah
            ke arah kepala itu sehingga membuat  kepala  Jayadrata terbang
            melintasi udara sampai jatuh ke pangkuan Raja Wridaksatra, Ayah
            Jayadrata.

                    Raja Wridaksatra saat itu sedang  bersemedi  di  sebuah
            hutan  dekat  dengan Padang Kurusetra. Pada waktu lampau,
            Wridaksatra mengucapkan suatu kutukan karena merasa sedih
            mendengar sabda  halus yang  meramalkan kematian  anaknya
            kelak. Waktu Jayadrata lahir, Wridaksatra mendengar sabda gaib
            dalam  tidurnya bahwa bayi ini akan mencapai kemahsyuran
            dan kebesaran, serta akan tewas dalam  pertempuran, dihabisi
            oleh musuhnya  sehingga  dia  meninggal  sebagai  pahlawan  dan


                                         27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38