Page 45 - Awan Putih Mengambang di Cakrawala
P. 45

hutan,  mengenakan pakaian dari  kulit  kayu, menyucikan diri
            dari dosa. Kami akan menghabiskan hidup kami di sana sambil
            memberkahimu.”


                    Yudistira menyetujui permintaan Dastarata untuk pergi ke
            hutan. Itu memang perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang
            raja yang usianya sudah tua, yaitu menjauhkan diri dari kehidupan
            dunia. Raja itu harus menjalani penebusan dosa di hutan dengan
            jalan  memasrahkan diri  kepada alam.  Mereka mengendalikan
            pikiran, perkataan,  dan perbuatan  mereka dengan bersemadi.
            Setelah Yudistira memberi  izin,   Dastarata,  Gendari,  dan Kunti
            menyiapkan  diri untuk  melakukan  perjalanan  ke hutan.  Pada
            waktu yang telah ditentukan, Yudistira memanggil adik-adiknya
            untuk memberitahu keinginan ibu, paman, dan bibinya itu.

                    “Adik-adikku, ibu kita serta paman dan bibi kita akan pergi
            dari kerajaan  ini untuk  melakukan darma mereka sebelum ajal
            mereka sampai,” kata Yudistira kepada adik-adiknya.

                    “Apakah menjalankan darma itu harus dengan pergi ke
            hutan untuk menyiksa diri, Kanda?” tanya Bima kepada Yudistira.

                    “Bima,  kamu  sebetulnya  sudah tahu  syarat-syarat
            melakukan darma di hari tua. Ya, memang harus begitu. Itu adalah
            keinginan dari orang tua kita” jawab Yudistira.


                    “Iya Kanda Yudistira, aku juga sudah tahu. Apa mungkin
            syarat-syarat  itu  tidak  harus dikerjakan  dengan  menyiksa diri
            pergi ke hutan.  Tapi, baiklah  kalau  itu memang keinginan dari
            orang tua kita,” jawab Bima.






                                         39
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50