Page 47 - Awan Putih Mengambang di Cakrawala
P. 47

“Parikesit, cucumu  akan  menjadi penerus raja  bangsa
            Kuru. Ia akan memerintah Astinapura. Rawatlah dia! Jaga agar dia
            tidak bertindak bertentangan dengan darma!”


                    “Aku tidak boleh ikut Kanda Arjuna ke hutan?”  tanya
            Sumbadra.

                    “Tidak, istriku, kamu harus  menjaga Parikesit agar dia
            tidak merasa kehilangan kita,” jawab Arjuna.

                    “Maafkan  aku  Kanda,  jika  aku  memikirkan  kepentingan
            diriku sendiri, itu karena rasa cintaku yang besar kepada Kanda,”
            jawab Sumbadra.

                    “Doakan kami agar kami kuat melakukan darma ini, Dinda
            Sumbadra!” Kata Arjuna kembali.


                    “Iya, Kanda. Doaku akan kulantunkan selalu untuk Kanda
            Yudistira, Bima, Arjuna, dan adik-adikku Nakula,  Sadewa, serta
            Drupadi,” jawab Sumbadra.

                    Yudistira  kemudian  mengundang  rakyatnya  untuk
            memberitahukan keputusannya yang akan menjauhkan diri dari
            hal-hal  yang  bersifat  keduniaan.  Yudistira  melepaskan  semua
            perhiasan kerajaan  yang dikenakan dan mengenakan pakaian
            yang terbuat dari kulit kayu. Demikian pula Bima, Arjuna, Nakula,
            Sadewa, dan Drupadi.

                    Teguh maksud dan tujuannya, para Pandawa ini melakukan
            perjalanan melalui banyak negara dan menyeberangi lautan serta
            sungai. Yudistira memimpin rombongan. Di  belakangnya Bima,






                                         41
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52