Page 7 - Awan Putih Mengambang di Cakrawala
P. 7

PERJALANAN LIBURAN ANDINI


                    Dua anak  tangga dilompati  Andini dengan napas yang
            tersenggal-senggal. Dalam hati dia menyalahkan dirinya sendiri.
            Bukanlah ibunya telah membangunkannya berkali-kali agar segera
            bergegas menyiapkan  diri. Andini waktu  itu  hanya membuka
            matanya sebelah, mengintip jarum jam yang berada di kamarnya.

                    “Ah. Masih  pukul 04.00.  Masih lama,” gerutunya sambil
            kembali memeluk guling dan menghadap ke tembok.

                    Itulah kesalahannya. Andini terpaksa harus tergesa-gesa
            ketika ibunya sudah siap berangkat dan meneriaki dirinya yang
            masih asyik memeluk guling. Perjalanan dari rumah ke Stasiun
            Gambir memerlukan waktu yang lama, yaitu sekitar satu setengah
            jam.  Itu pun  jika  tidak  pada  saat  orang-orang  akan  berangkat
            bekerja. Akan  tetapi,  syukurlah  walau  dengan  degup  jantung
            memburu, Andini dan ibunya sampai juga di Stasiun Gambir tepat
            sepuluh  menit  sebelum  keberangkatan  kereta  Taksaka  menuju
            Yogyakarta.  Ia  dan ibunya akan turun  di Purwokerto, stasiun
            sebelum Yogyakarta, tepatnya di daerah kaki Gunung Slamet.


                    Gunung  Slamet  terletak  di barat  laut  Kota  Purbalingga,
            dengan jarak sekitar 30 km. Gunung ini terletak di posisi 7°14,30‘
            LS dan 109°12,30‘ BT. Keseluruhan kawasan gunung ini masuk ke
            dalam  perbatasan  lima  kabupaten,  yaitu  Kabupaten  Banyumas,
            Kabupaten Pemalang,  Kabupaten Banjarnegara,  Kabupaten
            Brebes, dan Kabupaten Purbalingga  di Provinsi Jawa  Tengah,
            Indonesia.  Di kaki Gunung Slamet terdapat kawasan wisata yang
            cukup terkenal di Jawa Tengah, yaitu objek wisata Batu Raden dan


                                          1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12