Page 46 - Cerita Pengembaraan Syekh Ahmad
P. 46

Peperangan pun tak dapat dihindari. Genderang perang berbunyi. Semua
                  prajurit sudah siap. Kedua kubu sudah berada di medan perang. Perang segera
                  dimulai.  Mereka  memukul,  menikam,  menendang,  menusuk,  dan  memanah
                  satu  sama  lain.  Suara  jeritan  terdengar  di  mana-mana.    Jumlah  pasukan
                  Raja Pahak lebih banyak jika dibandingkan dengan pasukan Raja Syarif. Akan
                  tetapi, peperangan berjalan seru dan seimbang. Para prajurit kedua pihak
                  tampak bersemangat dan saling merobohkan.
                        Panglima Lawuk memerintahkan kepada para prajuritnya untuk bersiap-
                  siap memegang senjata. Mereka yang mahir menggunakan pedang mengambil
                  pedangnya. Mereka yang mahir menggunakan panah mengambil panahnya.
                  Setiap prajurit sudah paham untuk mengambil posisi masing-masing.
                        Tiba-tiba  terdengar  suara  terompet  berbunyi  pertanda  musuh  sudah
                  dekat. Perang dimulai. Pangeran Indra dan para prajurit berada di barisan
                  paling  depan.  Sebagian  lagi  bersembunyi  di  atas  pohon.  Mereka  berusaha
                  sehemat  mungkin  menggunakan  anak  panah.  Hujan  panah  terus-menurus
                  dilakukan oleh prajurit musuh atas perintah Raja Pahak.


























































                                                           39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51