Page 41 - Penunggu Sungai Kapuas
P. 41

baru.  Semua  urusan pemerintahan  dilaksanakan  di  istana  baru.  Ia

               juga  membawa  intan pusaka  peninggalan  Ayahandanya.  Pengawal


               ada yang mengikut Putri Lumuh Lenggana dan ada  juga yang tinggal

               di istana lama.



                      Pada saat  Lumuh Sumpit pulang dari berdagang setelah sekian


               lama tidak pulang ke istana, betapa terkejutnya dia mendengar bahwa

               ayahnya telah tiada. Bahkan, dia kecewa setelah mendengar bahwa


               pemerintahan sudah dipindah ke istana Putri Lumuh Lenggana.


                      Selama berdagang, ternyata Lumuh Sumpit, selalu merugi. Modal


               dagang yang ia miliki lama-lama habis. Akhirnya, ia pulang tanpa hasil

               apa-apa.



                      Lumuh    Sumpit  mulai  kehabisan  akal.  Ia  mulai  menjual  harta


               kekayaan  ayahnya  untuk  meneruskan  usahanya.  Namun,  usaha  itu

               pun sia-sia karena utang yang harus ditanggungnya semakin besar.


               Lama-kelamaan harta istana  mulai berkurang. Hal itu didengar oleh

               Putri Lumuh Lenggana. Ia menjadi kesal dan marah.
















                                                          35
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46