Page 49 - Penunggu Sungai Kapuas
P. 49

“Lumuh Lenggana, mana intan itu, ” teriaknya.


                      “Intan itu sudah tidak ada padaku,” jawab  Lumuh Lenggana.



                      “Lalu kau simpan di mana  intan itu? Pengawal, cepat putuskan


               tali mahligai ini.”



                      Ketika melihat mahligai itu hanyut, Lumuh Sumpit memerintahkan

               agar tambatan perahu juga dilepaskan.



                      Putri Lumuh  Lenggana menyadari bahwa nyawanya  terancam.

               Sebentar lagi  dia akan mati. Putri Lumuh Lenggana  berdiri di tengah


               mahligainya  sambil  mengangkat  tangannya  ke  atas  dan  berdoa  di

               hadapan  sang  Pencipta.  Suara  Putri  Lumuh  Lenggana  menggema  di


               udara.


























                                                          43
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54