Page 17 - Cerita Pertarungan Sultan Maulana Hasanuddin
P. 17

tak  akan  pernah  putus  mendoakanmu  agar  niatmu
            untuk berdakwah di jalan Allah akan diberi kemudahan,”

            jawab Syaikh Syarif Hidayatullah dengan bijaksana.

                 “Baiklah,  Ayah.  Akan  kuusahakan  yang  terbaik

            yang bisa aku lakukan,” jawab Hasanuddin.

                 “Bagus.  Semoga  segala  urusanmu  mendapatkan

            rida dari Allah, Nak,” kata Syaikh Syarif Hidayatullah.

                 “Amin. Terima kasih, Ayah. Aku pun mohon pamit

            kembali  ke  Banten  untuk  menjalankan  tugas  dari

            Ayahanda,”  kata  Hasanuddin  sambil  mencium  tangan
            ayahnya.

                 “Baiklah,  Anakku,  hati-hatilah  dirimu  dalam

            perjalanan,”  jawab  ayahanda  Hasanuddin  sambil

            membelai rambut anaknya.

                 “Bila  nanti  aku  menemui  kesulitan,  aku  akan

            meminta  petunjuk  dari  Ayahanda.  Aku  pamit,  Ayah.

            Assalamualaikum.”
                 “Tentu  saja,  Anakku, tak perlu  sungkan-sungkan

            untuk  meminta  bantuanku.  Semoga  Allah  selalu

            melindungimu. Wa alaikum salam.”




                                         10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22