Page 29 - Cerita Pertarungan Sultan Maulana Hasanuddin
P. 29

“Bila  ingin  menyebarkan  agama  Islam  di  tanah
            Banten ini, kau harus mengalahkanku terlebih dahulu,”

            ujar Prabu Pucuk Umun dengan tegas.

                 “Paman, aku tidak ingin bertarung denganmu. Aku

            menghormatimu  sebagai  saudara  kandung  ibundaku,”

            jawab  Hasanuddin  mencoba  meredakan  amarah

            pamannya.

                 “Kita  tidak  akan  bertarung  mengadu  kekuatan,

            Hasanuddin. Aku tak mau menyakiti para pengikutku.

            Mari kita beradu ayam. Jika berhasil mengalahkan ayam
            jagoku,  si  Jalak  Rarawe,  kau  berhak  atas  jabatanku,”

            Prabu Pucuk Umun menjawab pertanyaan Hasanuddin

            masih dengan nada yang tegas.

                 “Lalu, bila aku kalah, apa yang akan terjadi, wahai

            Pamanku, Prabu Pucuk Umun?” tanya Hasanuddin.

                 “Bila kalah, kau harus menghentikan dakwahmu,”

            ujar Prabu Pucuk Umun.
                 “Apabila Paman yang kalah, apakah kiranya yang

            akan terjadi?” tanya Hasanuddin kembali.







                                         22
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34