Page 30 - Cerita Pertarungan Sultan Maulana Hasanuddin
P. 30

“Bila  aku  kalah,  terserah  padamu  apa  yang  akan
            kau  lakukan  kepadaku  dan  para  pengikutku,” jawab

            Prabu Pucuk Umun tanpa pikir panjang lagi.

                 “Baiklah  kalau  begitu,  aku  terima  tantanganmu,

            Paman.  Lalu,  di  manakah  pertarungan  kita  akan

            dilangsungkan?”        tanya      Hasanuddin       berupaya

            mengakhiri ketegangan di antara dirinya dan pamannya.

                 “Pertarungan kita akan dilakukan di lereng Gunung

            Karang. Sampai bertemu di sana,” ujar Prabu Pucuk Umun.

                 “Baiklah,  kalau  itu  yang Paman  Prabu  inginkan.
            Tantangan itu kuterima,” jawab Maulana Hasanuddin.

                 Mereka tidak ingin bertarung adu fisik satu sama lain

            karena  berperang  secara  adu  fisik,  akan  menimbulkan

            banyak korban.  Prabu  Pucuk  Umun  dan  Hasanuddin

            lebih memilih untuk beradu ayam karena ia tidak ingin

            perseteruan  di  antara  mereka  berdua  menimbulkan

            banyak korban jiwa. Prabu Pucuk Umun pun memilih
            tempat  adu  kesaktian  ayam  di  lereng  Gunung  Karang

            karena dianggap sebagai tempat yang netral.


                                         ***



                                         23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35