Page 35 - Cerita Pertarungan Sultan Maulana Hasanuddin
P. 35

“Ya Allah, kumohon petunjukmu supaya hambatan

            yang  menghalangi  niatku  ini  dapat  dengan  mudah

            kuhadapi.” Hasanuddin berdoa dengan sepenuh hati.

                   Pada malam hari, Hasanuddin bermimpi menemui

            ayahandanya  di  Cirebon.  Ia  pun  mengutarakan

            kegundahannya di dalam mimpinya itu,

                 “Assalamualaikum,         Ayahanda.”       Hasanuddin

            menyapa ayahnya.

                 “Wa  alaikum  salam,  Anakku.  Tampaknya,  kau

            menemui  rintangan  dalam  upayamu  menyebarluaskan

            agama  Islam.  Apakah  kiranya  yang  dapat  aku  bantu,

            Anakku?”  tanya  Syarif  Hidayatullah  yang  seolah-olah

            mengetahui kegundahan anaknya itu.

                 “Begini, Ayah,  pamanku,  Prabu  Pucuk Umun,

            tampaknya  kurang  suka  dengan  sepak  terjangku

            menyebarkan  agama  Islam.  Oleh  karena  itu, ia  pun

            mengajakku  bertarung  adu  ayam.  Barang  siapa  yang

            kalah di dalam pertarungan harus mengikuti kehendak







                                         28
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40