Page 44 - Cerita Pertarungan Sultan Maulana Hasanuddin
P. 44

telah terpancing emosinya. Gerakannya makin liar dan

            matanya merah. Lalu, ia menyerang lagi dengan maksud

            merobek dada Saung Patok. Kali ini, Saung Patok berkelit

            ke arah kiri menghindari keris berbisa jago Pucuk Umun.

            Tiba-tiba,  “Buk!”  kaki  kanan  ayam  jago  Hasanuddin

            telah bersarang di rusuk kanan Jalak Rarawe. Serangan

            Jalak Rarawe menjadi gagal total. Bahkan, ia mendapat

            sebuah  tendangan  telak.  Pertarungan  makin  seru.

            Sorak-sorai para penonton dari kedua belah pihak pun

            makin keras terdengar menyemangati jagonya masing-

            masing.

                 “Hidup  Prabu  Pucuk  Umun!  Ayo,  maju  Jalak

            Rarawe!” seru para pengikut Prabu Pucuk Umun.

                 “Hidup Syaikh Maulana Hasanuddin! Berjuanglah,

            Saung Patok!” teriak para pendukung Syaikh Maulana

            Hasanuddin  tak  kalah  keras  dari  teriakan  para

            pendukung lawannya.

                 Kedua  ayam  jago  itu  pun  mulai  bertarung  lagi.

            Suasana  pun  menjadi  sedikit  mencekam.  Dengan




                                         37
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49