Page 50 - Cerita Pertarungan Sultan Maulana Hasanuddin
P. 50

5. KEMENANGAN MAULANA HASANUDDIN

                    DAN KEPERGIAN PRABU PUCUK UMUN






                 Akhirnya, Syaikh Maulana Hasanuddin memenangi

            pertandingan adu ayam.

                 “Selamat,  Maulana  Hasanuddin!  Aku mengakui

            kekalahanku.  Ini  golok dan  tombakku  sebagai  tanda

            pengakuanku  atas  kemenanganmu.  Golok dan  tombak

            ini pun tanda bahwa kekuasaanku atas Banten Girang

            kuserahkan  kepadamu,”  ujar  Prabu  Pucuk Umun

            mengakui kekalahannya.

                 “Terima kasih, Paman. Terima kasih karena Paman

            telah menepati salah satu janji Paman. Kuterima golok

            dan tombakmu, begitu pula dengan jabatanmu sebagai

            pemimpin Banten Girang.” Hasanuddin menerima golok

            dan tombak pemberian pamannya.

                 “Sesuai  dengan  kesepakatan  kita,  kini  kau  bebas

            melakukan dakwah Islam sekaligus menjadi penguasa di

            Banten Girang,” ujar Prabu Pucuk Umun.


                                         43
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55