Page 18 - Pertarungan Terakhir Seri 1
P. 18

merdu di dunia ini yang pernah Serunting dengar, suara seruling
            atau  serdam.  Konon bila  seorang  pemuda  meniupnya  sepenuh
            hati, suara merdu sendu seruling itu dapat  menggerakkan hati
            bidadari untuk turun ke bumi. Ia juga pernah melihat orang-orang
            menulis huruf-huruf di permukaan bilah bambu yang merupakan
            mantra-mantra. Mantra tersebut berguna untuk apa pun dalam
            kehidupan sehari-hari. Serunting juga pernah diajarkan menulis
            huruf  yang  disebut  Surat  Ulu  di  permukaan  bilah-bilah  bambu
            tentang suatu ilmu bela diri berikut mantranya.

                    Bukit Siguntang yang rimbun tentu tidak hanya ditumbuhi
            bambu, tetapi juga pohon nibung, sejenis palem, yang memiliki
            batang tinggi, tegak, dan ramping kira-kira mencapai dua puluh

            lima  meter. Hidup pohon ini berkelompok  seperti  juga bambu.
            Kayunya  bertekstur keras yang  oleh penduduk  kampung
            digunakan juga sebagai campuran penyangga rumah untuk daerah
            berawa. Bunganya dapat dimanfaatkan sebagai pengharum beras.
            Daunnya dipakai sebagai atap rumah, juga bisa dianyam menjadi
            perabot rumah tangga. Kayu nibung lebih kuat daripada bambu,
            tetapi kelenturan bambu tak terkalahkan oleh kayu keras apa pun,
            bahkan saat diterjang angin langkisau. Kelenturan tubuh pohon
            bambu  itu menginspirasi Serunting dalam  mengolah ilmu  bela
            diri.

                    Pohon  tinggi yang lain adalah kemuning, yang warna
            kulit kayunya sangat terang dan mulus. Serunting mengelus kulit

            kayu itu, yang mengingatkannya pada warna kulit istrinya yang
            meskipun cantik, tetapi rasanya sudah tidak berarti lagi. Dalam
            dunia pendekar, kayu kemuning dibuat menjadi warangka keris.






                                         12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23