Page 28 - Pertarungan Terakhir Seri 1
P. 28

“Mungkin Rie Tabing dan Melur sudah menganggap aku
            hilang  atau  mati.  Mungkin  Melur  sudah  menikah  lagi  dengan
            prajurit  berpangkat.  Laki-laki  yang  tampak  langsing dan
            menunjukkan kesigapan gerak itu memilih untuk tinggal saja di
            penginapan beberapa hari tanpa memberi tahu siapa pun bahwa
            ia adalah Serunting, pendekar sakti dari  Semidang. Bahkan,
            Serunting tidak mau mengabarkan keadaan dirinya kepada anak-

            anak dan keluarga besarnya.

                    Sejak  pagi  hingga  petang  ia mengenakan  pakaian
            penyamaran supaya penduduk tidak  menyadari keberadaan
            dirinya. Penyamaran itu menguntungkan bagi Serunting karena
            dengan  begitu,  ia  bisa  mendapat  informasi  mengenai  keadaan
            keluarganya. Ia  memutuskan untuk  menjual  saja kain-kain dari
            Palembang, kain yang semula dibelinya di Pelabuhan Musi sebagai
            hadiah untuk istrinya dan kerabatnya.

                    Pagi hingga petang  Serunting membuka lapak di pojok
            jalan dekat dengan alun-alun yang bersisian dengan rumahnya.

            Serunting  berdagang  di bawah rindangnya  pohon angsana.
            Rambutnya yang panjang  sepinggang telah dipotong setengkuk
            dan kepalanya mengenakan kain sorban seperti pedagang Gujarat.
            Kumis dan cambang telah bersih dicukurnya. Badannya menjadi
            lebih kurus setelah bertapa selama dua tahun. Kulitnya pun lebih
            terang. Kini Serunting dapat memastikan tak akan ada lagi orang
            yang bisa mengenali sosoknya.

                    “Pedagang baru?” tanya pengawal yang siap ganti berjaga
            di rumah, yang melihat gerak-gerik Serunting.


                    “Iya, Tuan. Saya baru datang dari Palembang. Ah, ini oleh-
            oleh buat Tuan Muda yang gagah dan tampan!”


                                         22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33