Page 19 - Cerita Petualangan Baron Sakender
P. 19

berserakan, bangkitlah tulang-tulang itu menjadi manusia berupa rajaputra-

                  rajaputra yang sangat tampan. .
                       Melihat bukti yang sudah ditunjukkan Kala Singgunkara,  Baron Sakender

                  yakin  dengan  ucapan  dan  kesaktian  Kala  Singgunkara.  Baron  Sakender
                  mengucapkan terima kasih dan sekaligus kagum. Ia menjadi bersikap malu-

                  malu  dan  hati-hati.  Rajaputra-rajaputra  yang  telah  dihidupkan  kembali
                  merasa  sangat  berterima  kasih  kepada  Baron  Sakender.  Mereka  berucap,

                  “Jika dalam melakukan masalah ada yang menyulitkan Baron Sakender, kami
                  siap membantu.”

                       “Jika  memang  seperti  itu  perilaku  Begawan  Mintana,  sebaiknya    kita
                  semua  harus  hati-hati  dengan  sikap  dan  perilaku  Begawan  Mintuna.  Saya

                  berharap, jangan sampai kejadian ini diketahui oleh Begawan,“ ucap Baron
                  Sakender.

                       Pertemuan  yang  singkat  dengan  Singgunkara  dimanfaatkan  untuk
                  menimba  ilmu  oleh  Baron  Sakender.  Kala  Sinungkara  mulai  memberikan

                  pelajaran cara mengubah wujud, berganti-ganti rupa dari bentuk asal sampai
                  menjadi  bentuk  lain  sesuai  dengan  yang  diinginkan.  Ilmu  menghilang  dan

                  ilmu-ilmu yang membuat Baron Sakender bertambah kuat juga diajarkan oleh
                  Kala Singgunkara. Baron Sakender juga dinasehati dan diinggatkan bahwa

                  jika    Begawan  Mintuna  pulang  dari  berjalan-jalan  dan  tidak  mendapatkan
                  mangsanya berupa manusia, ia pasti akan melahap  Baron Sakender sebagai

                  mangsanya.
                       “Berhati-hatilah,  jika  sepulangnya  Begawan  Mintuna  dari  berjalan-

                  jalan dan raut mukanya tampak merah, itu pertanda ia tidak mendapatkan
                  mangsa. Karena itu, kamu harus waspada. Bisa jadi, kamu yang akan menjadi

                  mangsanya,” ujar Kala Singgunkara.
                       Beberapa  saat  kemudian,  pulanglah  Begawan  Mintuna  dengan  raut

                  muka  merah  padam  dan  suara  menggelegar  sambil  memanggil-manggil
                  Baron Sakender. Dengan hati-hati dan waspada, Baron Sakender mendekati

                  Begawan Mintuna. Ketika akan dipeluk, Baron Sakender menghindar dengan
                  cara  mengatakan  akan  ke kamar  mandi  dulu.  Namun,  tetap  saja  Begawan

                  Mintuna    menunggu  dan  ketika  Baron  Sakender  keluar  dari  kamar  mandi,
                  langsung tangan Baron Sakender ditariknya. Dengan cekatan, Baron Sakender



                                                          12
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24