Page 27 - Cerita Petualangan Baron Sakender
P. 27
3. PISANG EMAS DAN GELATIK EMAS
Kepergian Begawan Mintuna menyisakan kesedihan yang mendalam
di benak keempat putri-putrinya. Mereka sepakat ingin membalas dendam
kematian ayahnya. Meskipun mereka menyadari bahwa balas dendam itu
tidak baik dan tidak menyelesaikan masalah, keempat putri Begawan Mintuna
tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Mereka sudah bulat ingin balas
dendam kepada Baron Sakender. Selain itu, paman keempat putri Begawan
Mintuna juga mengatakan bahwa akan sulit menghadapi dan mengalahkan
Baron Sakender karena sangat kuat dan sakti.
“Paman, sekuat dan sesakti apa pun Baron Sakender tetap akan kami
hadapi dengan cara kami,” ucap putri sulung Begawan Mintuna.
“Dengarlah, anak-anakku, kalian lebih baik tidak usah nekat balas
dendam pada Baron Sakender. Urungkan semua niat kalian karena akan
membuat celaka diri kalian sendiri,” ujar sang paman.
Nasihat sang paman tidak didengar oleh mereka dan mereka tetap
bersepakat untuk tetap balas dendam terhadap Baron Sakender yang
dianggapnya telah membunuh ayahnya, Begawan Mintuna. Keempat putri
melakukan taktik dengan bersepakat bahwa putri bungsu akan berubah wujud
menjadi seorang putri yang cantik dan ayu. Dengan kecantikannya itu ia akan
memperdaya Raja Spanyol sehingga nantinya sang Raja dapat memerintahkan
Baron Sakender untuk mencari pisang emas dan gelatik emas. Melalui taktik
ini, nantinya Baron Sakender akan datang ke rumah mereka untuk mengambil
pisang emas dan gelatik emas yang dijaga oleh tiga putri raksasi. Ketika akan
mengambil pisang emas dan gelatik emas, Baron Sakender akan diperdaya
untuk nantinya dibunuh oleh tiga putri raksasi.
“Retna Sayempraba, segeralah bersiap untuk berangkat ke Spanyol,
ubahlah wujudmu menjadi wanita cantik dan ayu sehingga dapat memikat
Raja Spanyol. Selanjutnya, sekaligus dapat memperdaya Baron Sakender,”
ujar kakak nomor satu.
20