Page 28 - Cerita Petualangan Baron Sakender
P. 28

“Baiklah, saya akan mempersiapkan perlengkapan dan kebutuhan yang

                  diperlukan selama dalam perjalanan dan ketika berada di sana,” jawab Retno
                  Sayempraba.

                           Retno  Sayempraba  segera  menyiapkan  perlengkapan  yang  harus
                  dibawa ke Spanyol. Baju dan alat-alat kecantikan adalah yang utama untuk

                  dimasukkan  lebih  dahulu  ke  dalam  tas  karena  semua  itu  diperlukan  agar
                  nantinya Retno Sayempraba tetap cantik.

                       Keesokan  harinya,  Retno  Sayempraba  berpamitan  kepada  tiga  orang
                  kakaknya untuk berangkat menuju Spanyol.

                       “Kak,  saya  mohon  izin  dan  doa  agar  selama  dalam  perjalanan  dan
                  selama berada di Spanyol selalu dalam kondisi baik dan selamat,“ ujar Retno

                  Sayempraba. Selain itu, saya juga mohon agar Kakak juga menjaga pisang
                  emas,  gelatik  emas,  dan  penggilingan  emas  agar  tidak  diambil  oleh  Baron

                  Sakender.”
                       “Baiklah,  adikku  Retno  Sayempraba,  kami  bertiga  akan  terus  berdoa

                  untuk  kamu  agar  selamat  dalam  menghadapi  dan  menjalani  kehidupan  di
                  Spanyol,”  jawab  kakak  sulung  Retno  Sayempraba  dengan  mata  berkaca-

                  kaca  menahan  tangis.  “Kami  juga  akan  menjaga  barang-barang  berharga
                  peninggalan Begawan Mintuna dengan baik.”

                       Keempat raksasa perempuan itu memutuskan bahwa taktik yang akan
                  disampaikan kepada Raja Spanyol  adalah bahwa Retno Sayempraba berasal

                  dari negara Prengging. Ia pergi dari negaranya karena diusir oleh ayahnya
                  karena tidak mau dijodohkan dengan laki-laki pilihan ayahnya.

                       Setelah  kesepakatan  disetujui  keempat  raksana  perempuan  itu
                  bersalaman  dan  berpelukan  satu  sama  lain.  Tampak  pada  wajah  keempat

                  raksasa  perempuan  itu  raut  muka    kesedihan  dan  keharuan.  Diiringi  isak
                  tangis, ketiga kakak Retno Sayempraba melepas kepergian adiknya menuju

                  Spanyol. Retno Sayempraba mengubah wajahnya menjadi seorang putri yang
                  ayu dan cantik.

                       Selama  dalam  perjalanan  menuju  Spanyol  tidak  ada  hambatan  dan
                  halangan yang dihadapi Retno Sayempraba dan pembantunya.  Oleh karena

                  itu, mereka pun akhirnya tiba dengan selamat di Spanyol. Retno Sayempraba





                                                            21
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33