Page 31 - Cerita Petualangan Baron Sakender
P. 31
Dengan langkah mantap dan gagah perkasa, Baron Sakender berjalan
menuju pertapaan Begawan Mintuna. Ilmu menghilang dan berubah wujud
yang diberikan oleh Kala Sinunggkara pun dilaksanakan dengan baik oleh
Baron Sakender. Tidak terlalu banyak halangan dan rintangan selama dalam
perjalanan sehingga dengan cepat Baron Sakender tiba di pertapaan.
Tiba di pertapaan Begawan Mintuna, Baron Sakender bertemu langsung
dengan ketiga putri raksasi.
“Akhirnya kau datang juga Baron Sakender, kedatangan kamu memang
kami tunggu. Pasti kau diperintahkan oleh Raja untuk mengambil pisang
emas,” ujar raksasi tertua. “Saya beri tahukan kepadamu bahwa istri dari
raja Spanyol yang sekarang ini adalah adik bungsuku. Ia sebenarnya raksasi
yang berubah wujud menjadi putri cantik ayu untuk menipu kamu agar dapat
diperintah oleh Raja untuk mencari keinginan istrinya.”
Wajah Baron Sakender berubah merah karena kaget mendengar ucapan
raksasi tertua. Dengan lantang ia berucap, “Saya tidak takut atau gentar
dengan ucapanmu. Saya siap untuk melawan kepongahan kalian. Dendam
kalian terhadap saya akan saya hadapi. Pisang emas yang diinginkan Raja
akan saya ambil dan bawa pulang ke kerajaan,” ujar Baron Sakender dengan
penuh semangat.
Dengan ketangkasan dan ilmu yang dimilikinya, Baron Sakender dapat
memperdaya ketiga raksasi itu. Pisang emas yang diinginkan Raja telah
diperoleh dan Baron Sakender yang menggangap bahwa pisang emas yang
sudah berada di tangannya merupakan benda yang sangat berharga.
“Pisang emas ini pasti mempunyai nilai kesaktian yang dimiliki oleh ketiga
raksasi itu,“ ucap Baron Sakender dalam hati.
Pisang emas segera dibawa ke kerajaan dan diserahkan langsung ke
Raja. Raja sangat bahagia menerima pisang emas yang diinginkan Retno
Sayempraba.
“Dinda, lihatlah pisang emas yang Dinda inginkan telah dapat diperoleh
oleh Baron Sakender. Sungguh kebahagiaan yang luar biasa karena Baron
Sakender dapat memperoleh pisang emas ini dengan cepat,” ujar sang Raja.
24