Page 39 - Cerita Petualangan Baron Sakender
P. 39

“Indah sekali bunga-bunga di taman kita, Dinda, lihatlah mawar merah

                  itu sungguh warna yang luar biasa,” ujar Raja sambil tersenyum.
                       “Benar, Kanda, bukan saja bunga mawar, tetapi juga bunga matahari,

                  bunga melati yang wanginya harum. Hm ... hm … memang indah dan sejuk
                  suasana taman ini,” ujar permasuri. “Beberapa hari kemarin kita disibukkan

                  oleh perilaku Retno Sayempraba sehingga taman seindah ini terlupakan.”
                       Raja dan Permaisuri kemudian duduk di bangku taman. Mereka tampak

                  bahagia  dan  wajahnya  pun  selalu  tersenyum.  Setelah  duduk,  Raja  berkata
                  kepada Permaisuri, “Dinda, ada yang ingin Kanda sampaikan pada Dinda,”

                       “Silakan, Kanda,” jawab Permaisuri.
                       “Begini, Dinda, Saya berniat untuk mengangkat Baron Sakender sebagai

                  raja  menggantikan  saya.  Menurut  saya,  ia  sudah  sangat  tepat  dan  cocok
                  karena selain pengabdiannya kepada kerajaan, ia juga mempunyai kekuatan

                  dan kesaktian yang sangat baik,“ ujar Raja. “Saya sangat yakin akan kekuatan
                  dan kesaktian Baron Sakender.”

                       “Kanda,  apakah  tidak  terlalu  cepat  keputusan  yang  Kanda  ucapkan?
                  Sebaiknya ditunda saja dulu. Kita lihat perkembangan keadaan karena saya

                  khawatir keempat raksasi, putri dari Begawan Mintuna,  akan terus meneror
                  kita dengan maksud membunuh Baron Sakender,” jawab permasuiri. “Selain

                  itu, saya juga khawatir akan keselamatan Baron Sakender dan istrinya. “
                       “Benar,  Dinda, memang kita  tidak  perlu  tergesa-gesa.  Kita  akan  lihat

                  dahulu  situasi  dan  kondisi  yang  akan  datang.  Saya  pun  sepakat  dengan
                  Dinda,“ ujar Raja.

                       Perbincangan antara Raja dan Permaisuri tentang Baron Sakender tidak
                  terlalu  lama. Mereka kemudian berbicara tentang keindahan bunga-bunga

                  dan berencana akan menata ulang kembai taman agar tampak menjadi lebih
                  baik dan indah.

                       Malam hari, ketika makan bersama dengan Baron Sakender dan istrinya,
                  Raja dan Permaisuri mengatakan niatnya untuk mengangkat Baron Sakender

                  menjadi  raja  Spanyol.  Namun,  penobatan  menjadi  raja  akan  dilakukan
                  menyusul karena masih khawatir dengan akan adanya penyerangan susulan

                  dari keempat raksasi, putri Begawan Mintuna.





                                                          32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44