Page 48 - Cerita Petualangan Baron Sakender
P. 48
Sukmul terlihat jelas. Perjalanan yang mereka tempuh terasa sangat singkat
karena kedua hati mereka diliputi kebahagian. Rasa lelah terhapus karena
dapat berkumpul kembali bersama keluarga. Tiba kembali ke kerajaan, Baron
Sakender dan Baron Sukmul disambut gembira dan suka cita.
Di kerajaan, persiapan untuk penobatan Baron Sakender pun
dilaksanakan sebaik mungkin. Para punggawa, prajut, dan abdi dalem
sibuk menata ruangan dan menyiapkan makanan. Semua dilakukan dengan
gembira. Bunga-bunga beraneka warna ditata dengan indah. Menu makanan
pun disajikan sesuai menu yang disukai oleh Baron Sakender.
Baron Sakender mengundang ibu dan adik kembarnya, Baron Sakeber
untuk datang menyaksikan acara penobatan. Ibu dan keluarga Baron
Sakender menyambut gembira acara penobatan menjadi raja. Semua bersiap-
siap berangkat menuju Spanyol. Baron Sukmul diperintahkan pulang ke Bukit
Arbi dan mengajak Baron Kawitparu untuk bersama-sama menyaksikan acara
penobatan Baron Sakender menjadi raja.
Ketika acara penobatan berlangsung, ibu Baron Sakender duduk di
bangku paling depan. Berlinang air mata menyaksikan anak yang dulu diasuh
dan dididik telah menjadi raja Spanyol. Kebahagiaan di wajahnya tidak dapat
disembunyikan lagi ketika Baron Sakender mencium tangannya lalu memeluk
ibunya, sambil berucap, “Ibu, terima kasih atas bimbingan dan doamu. Saya
akan tetap selalu sayang dan hormat kepada Ibu sampai akhir hayat. Doa
dan bimbingan Ibu tetap saya perlukan. Ibu adalah segalanya untuk saya.”
Ibu Baron Sakender tidak mampu menjawab ucapan Baron Sakender.
Ia menangis terisak-isak karena sangat bahagia dan bangga. Semua yang
menyaksikan pelukan ibu dan anak sangat terharu. Kebahagiaan kerajaan
dilanjutkan dengan makan bersama seluruh punggawa, prajurit, dan rakyat,
Setelah kerajaan Spanyol dipimpin oleh Baron Sakender, keadaan
kerajaan sangat tenteram. Kerajaan Spanyol yang dipimpin oleh Baron
Sakender yang bersikap adil dan bijaksana. Seluruh rakyatnya hidup rukun
dan saling bergotong royong.
Karena kecintaan dan rasa hormatnya kepada ibunya, Baron Sakender
ingin sekali dekat dengan ibu dan adik-adiknya sehingga ia ingin sekali
mengajak ibu dan kakaknya untuk tinggal bersama di kerajaan.
41