Page 10 - Ayam Jantan dar Timur
P. 10
Sementara itu, Karaeng Gowa atau Raja Gowa bertugas
memperkuat angkatan bersenjata dan memimpin pertempuran
darat. Di samping mengadakan pelatihan perang bagi rakyatnya,
Karaeng Gowa juga mengurus administrasi dan dia telah memilih
beberapa pembantunya untuk melakukan pekerjaan administrasi.
Kerajaan Gowa-Tallo’ memperluas kekuasaan dengan cara
menaklukkan kerajaan-kerajaan di wilayah Sulawesi Selatan.
Pada suatu pagi, ketika cuaca di kerajaan itu sedang
mendung, Karaeng Gowa termenung di istananya. Dia berpikir
keras bagaimana meningkatkan kehidupan rakyatnya. Dia
berpikir bagaimana mengatur pemerintahan agar kerajaan
berjalan dengan baik dan semakin kuat serta jaya. Dia ingat bahwa
ada kewajiban-kewajiban kerajaan taklukan untuk menyerahkan
upeti kepada Kerajaan Gowa-Tallo’. Dengan upeti itu, kerajaan
dapat membangun infrastruktur yang sangat diperlukan, misalnya
memperbaiki irigasi, memperkuat kanal untuk bandar tempat
berlabuh kapal, atau membangun benteng-benteng perlindungan
dan benteng anjungan untuk melindungi kerajaan dari serangan
musuh.
Karaeng Gowa dibantu oleh beberapa pejabat istana dalam
melakukan pekerjaan administrasi kerajaan. Kebetulan punggawa
kerajaan cakap-cakap. Urusan administrasi tercatat dengan rapi.
Keluar masuknya uang dicatat, kapan tanggal masuk uang, dari
mana uang itu masuk, berapa yang dikeluarkan, dan untuk apa
uang itu dikeluarkan semuanya tercatat. Dia ingat, beberapa
kerajaan taklukan ada yang agak susah menyerahkan upeti. Jika
tidak diingatkan, mereka sengaja tidak mengirim upeti. Hal ini
yang menjadi pemikiran Karaeng Gowa karena upeti adalah salah
5