Page 27 - Ayam Jantan dar Timur
P. 27

mengatur roda kehidupan penduduk kerajaan, dia juga menjaga
            keselamatan keluarga raja.

                    Keberhasilan  La Tinulu  dalam  menjalankan  tugas
            menimbulkan  iri hati  beberapa  pejabat  istana  serta  kepala
            pasukan raja. Apalagi La Tinulu sangat disukai oleh istri raja. La

            Tinulu sering diajak bercakap-cakap oleh istri raja, bahkan sering
            istri raja masuk ke kamar La Tinulu. Tingkah laku istri raja itu
            sangat  meresahkan  hati  La Tinulu.  Dia lalu  membuat  rencana
            untuk  mengurung  istri raja  di sebuah  ruangan  yang  dilengkapi
            segala keperluan untuk hidup.

                    Kepala  pasukan raja  benar-benar tidak menyukai La
            Timulu. Dia lalu bersiasat dengan membuat surat palsu dari raja.
            Surat itu diserahkan kepada La Tinulu dengan perintah La Tinulu
            harus mengantarkan sendiri surat itu kepada kepala penjara. La
            Tinulu lalu berangkat  mengantarkan surat. Di tengah perjalanan,
            di sebuah desa ia dihentikan oleh salah satu penduduk desa.


                    “Singgahlah sebentar di rumah kami,” kata penduduk desa
            tersebut.

                    “Maafkan  saya,  sebetulnya  saya  sedang  bertugas  untuk
            mengantarkan surat  ke kepala  penjara malam  ini,” jawab La
            Tinulu.


                    “Saya akan menyuruh orang lain yang mengantar surat ini.
            Kami memerlukan satu orang lagi untuk memulai melaksanakan
            kenduri. Syaratnya harus empat  puluh  orang,  kebetulan  Bapak
            lewat, maka benar-benar saya minta tolong untuk menggenapkan
            jumlah agar kenduri kampung terlaksana,” kata orang desa itu.


                                         22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32