Page 28 - Ayam Jantan dar Timur
P. 28

“Baiklah kalau begitu,” kata La Tinulu.

                    Maka singgahlah  ia mencukupkan syarat  agar maksud
            orang-orang desa itu terkabul. Surat yang harus sampai ke tangan
            kepala penjara akhirnya diantarkan oleh anak kecil suruhan salah
            satu penduduk desa. Anak itu dengan berlari segera mengantarkan

            surat itu kepada kepala penjara.

                    “Bapak, saya harus menyerahkan surat ini ke tangan Bapak
            langsung malam ini,” kata anak itu.

                    “Tunggu sebentar!” kata kepala penjara sambil membuka
            langsung  surat itu dan membacanya. Kepala  penjara terkejut
            membaca  surat  dari  raja  yang mengandung perintah untuk
            menghukum orang  yang  membawa surat  itu.  Kepala  penjara
            bingung di dalam hati, untuk apa gerangan membunuh anak kecil
            ini. Lalu kepala penjara berkata kepada anak kecil itu.


                    “Nak, baiklah. Kucatat namamu. Di mana alamatmu dan
            siapa orang tuamu, ya?”

                    Anak  kecil itu  mengangguk  dan menjawab  semua
            pertanyaan  kepala  penjara. Setelah selesai menulis data  yang
            diperlukan, anak itu diminta pulang oleh kepala penjara.


                    Sementara  itu,  La Tinulu  menghadiri  kenduri hingga
            larut  malam.  Setelah  selesai, ia pulang  ke istana.  Esok harinya,
            dia menjalankan tugas seperti biasa. Kepala pasukan raja heran
            mendapati La Tinulu bekerja di ruangannya.







                                         23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33