Page 39 - Ayam Jantan dar Timur
P. 39

mengelilinginya.”


                    Mengangguk-angguklah      saudaranya     yang     lain
            mendengarkannya. Berkata anak yang kedua.

                    “Ah, belum  hebat  itu.  Ketika  sedang dalam  perjalanan,
            saya menemukan sebuah pahat yang tertancap di tanah. Pahat itu
            sangat panjang, ujungnya begitu tinggi sampai menyentuh langit.”


                    Menyahut anak yang ketiga, “Masih ada yang lebih hebat
            dari itu. Suatu ketika saya mendapat seekor kerbau yang sangat
            besar sehingga ujung tanduknya dapat dipakai main sepak raga.”

                    Berkatalah anak yang keempat, “Belum apa-apa itu. Saya
            pernah menemukan sebatang rotan yang sangat panjang sehingga
            dapat melingkari bumi tiga kali.”

                    Anak yang kelima berkata, “Masih ada yang melebihi itu.
            Saya  pernah datang  ke sebuah  masjid. Ketika  masuk  ke masjid
            untuk salat Jumat dari arah timur, saya tidak dapat melihat imam

            di depan secara jelas karena jauh, imam terlihat seperti kuman
            bentuknya.”

                    Berkatalah yang paling bungsu, “Belum apa-apa itu. Aku
            pernah  akan membuat  gendang yang hanya sekali pukul akan
            mendengung terus-menerus. Dengungnya masih dapat didengar
            sampai sekarang.”


                    Mendengar ucapan si bungsu, kelima kakaknya menjadi
            heran. Salah satu kakaknya ada yang bertanya, “Benarkah itu?”

                    Si bungsu menjawab, “Benar!”



                                         34
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44