Page 41 - Ayam Jantan dar Timur
P. 41

dapat  melingkari bumi  tiga  kali.  Rotan  itulah  yang  digunakan
            untuk menggantung gendang,” jawab si bungsu.

                    “Karena gendang itu terlalu besar, di mana akan engkau
            gantung?” tanya anak yang kelima.


                    “Saya kira engkau mendapat masjid yang karena besarnya,
            sang imam yang berada di depan kalau dilihat dari pintu masuk
            di belakang terlihat seperti kuman. Di masjid itulah, gendang itu
            nanti akan digantung.”

                    “Apalagi  yang akan kalian  tanyakan.  Sudah ada semua
            jawabannya,”  kata  si bungsu.  Kelima  kakaknya  mengangguk-
            angguk.  Lalu  kelima  kakaknya  itu  saling  berbicara  satu  dengan
            yang lainnya. Akhirnya, anak yang paling tua, anak nomor satu,
            berkata, “Engkaulah yang dapat mengambil warisan itu. Tidak ada
            yang dapat memilikinya selain engkau.”


                    Si bungsu pada akhirnya memiliki semua warisan orang
            tuanya.

                    Inang pengasuh mengakhiri ceritanya.

                    I Mallombassi berkata, “Inang, bagus sekali cerita itu. Aku
            senang mendengarnya.”


                    “Cerita lagi, Inang,” kata I Sani.

                    “Bagus  ceritanya,” kata  Karaeng Patingalloang  tiba-tiba
            menimpali perkataan I Sani.







                                         36
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46