Page 43 - Ayam Jantan dar Timur
P. 43

hidup.  Setelah  selesai  mengelilingi taman  dan menjelaskan

            berbagai pohon dan binatang yang ada di taman pada I Sani dan
            I Mallombassi, Karaeng Patingalloang mengantarkan mereka ke
            istana. Lalu Karaeng Patingalloang pulang ke tempatnya.

                    I Sani dan I Mallombassi  bersama dayang beristirahat
            di istana. Mereka tidur karena lelah mengelilingi taman. Setelah
            bangun,  mereka mandi sore hari  dan duduk di  beranda istana
            bagian belakang. I Sani meminta Inang untuk bercerita lagi.

                    “Tuanku,  hamba  punya  cerita lagi,  dengarkan  ya!”  kata
            inang pengasuh. Kedua anak itu menyimak cerita inang pengasuh.


                    Pada suatu  hari,  demikian inang pengasuh memulai
            ceritanya. Di  suatu  tempat, bertemulah tiga orang. Satu  orang
            buta,  satu  orang lagi lumpuh, dan satu orang berikutnya tuli.
            Pada pertemuan itu, mereka saling bercerita tentang  hal yang
            dialaminya. Ketika mereka berbicara, hanya si Tuli yang menatapi
            yang lain. Tiba-tiba, orang yang tuli itu berkata, “Lebih baik kita
            pergi dari sini, daripada duduk saja karena dengan duduk terus
            kita  tidak dapat  menghasilkan sesuatu yang dapat  digunakan
            untuk melanjutkan hidup kita.”


                    Keesokan harinya, pergilah mereka, bertiga, mengembara.
            Setelah beberapa saat berjalan, tiba-tiba si Lumpuh menemukan
            cangkul,  lalu  cangkul  itu  dibawanya  pergi.  Pada  perjalanan
            selanjutnya, mereka menemukan kumbang gajah yang mengelilingi
            mereka sambil  berbunyi. Pada mulanya, bunyi kumbang  gajah
            itu  didengar oleh si Buta,  tetapi  ia tidak  dapat  menangkapnya.
            Kemudian si Buta  menyuruh si Tuli  menangkapnya karena
            dialah yang dapat melihat dan mengejarnya. Selanjutnya, mereka


                                         38
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48