Page 44 - Ayam Jantan dar Timur
P. 44

menemukan  lagi  bulu  ijuk  dan  gendang.  Semua  benda  yang

            ditemukan tadi,  mereka bawa. Mereka berpikir  bahwa benda-
            benda yang ditemukan tadi adalah rezeki dari Allah. Perjalanan
            mereka makin  lama  makin  jauh.  Akhirnya,  tibalah  mereka di
            tengah hutan belantara. Hutan itu sangat  lebat. Pohon-pohon
            menjulang tinggi sampai tidak tampak langit di atas pohon-pohon
            itu. Sambil terus berjalan, mereka menemukan pondok di tengah
            hutan. Rupanya penghuni pondok itu adalah manusia hutan yang
            suka mengambil harta benda orang yang melintasi hutan tersebut.
            Di dalam pondok manusia  hutan  itu  ditemukan  banyak  harta
            benda hasil rampasan. Kebetulan manusia hutan pemilik pondok
            itu sedang keluar. Si Lumpuh, si Buta, dan si Tuli masuk dan naik ke
            pondok dengan membawa benda-benda yang ditemukan mereka
            sepanjang perjalanan.


                    Tidak berapa lama kemudian, manusia hutan itu muncul.
            Dia melihat tanda-tanda ada orang yang memasuki pondoknya.
            Manusia hutan itu berteriak meminta orang yang ada di dalam
            pondoknya membukakan pintu pondok. Ketiga orang yang berada
            di pondok bersepakat untuk menghadapi manusia hutan, mereka
            bersiasat. Kemudian mereka menyahuti teriakan manusia hutan.

                    “Aku tidak mau keluar, kamu kularang masuk ke pondok
            lagi. Aku ini manusia raksasa yang paling besar di dunia,” teriak
            mereka bertiga bersama-sama.


                    Manusia hutan tidak percaya.

                    “Aku tidak percaya. Buktikan kalau kamu memang raksasa
            terbesar, keluarkan gigimu!” kata manusia hutan.




                                         39
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49