Page 53 - Ayam Jantan dar Timur
P. 53

“Baik  Tuanku,  tunggu  sebentar akan  saya  sampaikan

            permintaan Tuanku.” Pengawal kerajaan itu bergegas menuju ke
            dalam istana.

                    Saat itu Tomanurung sedang bersama para dayang istana
            di serambi  istana  samping.  Tomanurung  sedang merenung
            bagaimana caranya memperkuat kerajaan dan bagaimana caranya
            memajukan kerajaan. Tiba-tiba datang pengawal istana.

                    “Tuanku,  maafkan  hamba  mengganggu  kesenanganmu.
            Ada Tuan Paccallaya meminta menghadap sekarang juga kepada
            Tuanku.  Sepertinya  ada  hal  yang  sangat  penting  yang  harus
            disampaikan kepada Tuanku.”


                    “Apakah tidak bisa besok, pengawal?  Tapi mungkin
            Paccallaya memang harus  menyampaikan hal yang penting
            padaku. Biasanya tidak pernah dia seperti ini. Baiklah, pengawal.
            Katakan  aku  bersedia  menerima di ruang  kerjaku.  Aku  akan
            bersiap-siap,” kata Tomanurung.

                    “Baik, Tuanku. Saya undur diri,” kata pengawal bergegas

            untuk menyampaikan berita kepada Paccallaya.

                    Tomanurung  meminta  dayang  untuk  menyiapkan
            pakaiannya untuk penghadapan di ruang kerja dan para dayang
            segera sibuk mempersiapkan permintaan Tomanurung.

                    Ketika Paccallaya menghadap Tomanurung,  segala
            peristiwa yang telah terjadi disampaikan oleh Paccallaya.


                    “Tuanku,  siang tadi  tiba-tiba  penduduk  kerajaan




                                         48
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58