Page 62 - Ayam Jantan dar Timur
P. 62

banyak berkunjung ke Makassar untuk berdagang.


                    Pada usia 20 tahun, I Mallombassi beberapa kali menjadi
            utusan mewakili ayahnya mengunjungi kerajaan Nusantara yang
            bersahabat dengan kerajaan Gowa. I Mallombassi membawa titah
            raja yang tak lain adalah ayahnya sendiri untuk mempersatukan
            Nusantara.

                    Menjelang berumur 21 tahun, I Mallombassi Hasanuddin
            dipercaya untuk menjabat urusan Pertahanan Kerajaan Gowa dan
            banyak membantu ayahnya mengatur pertahanan guna menangkis
            serangan Belanda yang saat itu mulai dilancarkan. Saat berperang
            melawan Belanda, I Mallombassi membantu  ayahnya, Sultan

            Malikussaid. I Mallombassi mempunyai tanggung  jawab  yang
            besar. Ia dididik ayahnya untuk mandiri. I Mallombassi ahli dalam
            bidang keprajuritan. Ia juga pintar dalam berdiplomasi. Mungkin
            kemahiran berdiplomasi itu terinspirasi dari berbagai cerita yang
            pernah didengarnya sejak kecil hingga dewasa.

                    I Mallombassi bukanlah  putra mahkota yang mutlak
            menjadi pewaris  kerajaan. Apalagi  derajat  kebangsawanan
            ibunya  lebih  rendah daripada ayahnya.  I  Mallombassi  diangkat
            menjadi raja karena adanya pesan dari ayahnya sebelum wafat.
            Mangkubumi  Kerajaan  Karaeng  Patingalloang  juga  mendukung
            keputusan  almarhum Raja Gowa Malikussaid. Dukungan  itu
            diberikan karena sifat-sifat I Mallombassi yang tegas dan berani.

            Kemampuan  serta pengetahuan  I Mallombassi  sangat  luas  dan
            menonjol daripada saudaranya yang lain. Kerajaan Gowa memang
            memerlukan raja yang berani serta bijaksana menghadapi perang
            dengan penjajah Belanda.



                                         57
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67