Page 70 - Ayam Jantan dar Timur
P. 70

Di  dalam Kota Makassar  di pusat Ibu  Kota Gowa dan
            daerah di sepanjang pantai menjadi tegang. Menunggu saat-saat
            penyerangan Belanda.  Para pedagang asing yang bermukim di
            sana  menghentikan  kegiatannya  dan  membuat  perlindungan.
            Semua meriam dan pasukan di seluruh benteng sudah siap, bahan
            makanan sudah dipersiapkan untuk persiapan perang beberapa
            bulan.  Sepanjang  pantai  dari  Tallo  sampai Bantaeng  pasukan
            perlawanan rakyat sudah dipersiapkan pula.


                    Satu-satunya  yang  dikhawatirkan  Sultan  Hasanuddin
            adalah  pasukan  Bone yang  berada  di daerah pertahanan  Gowa
            mulai  memberontak.  Armada perangnya dengan  700 kapal  di
            bawah pimpinan  Laksamana Karaeng Bontomarannu masih
            berada di Buton. Saat-saat tegang seperti itu, Speelman mengirim
            utusan  menemui Sultan  Hasanuddin. Utusan  itu  membawa
            tuntutan agar Sultan Hasanuddin menyerah saja dan membayar
            kerugian Belanda  dalam perang terdahulu. Tuntutan  Speelman
            ini hanya alasan untuk memulai penyerangan. Sultan Hasanuddin
            menjawab  surat  itu  dengan berkata  “Bila  kami diserang,  maka
            kami akan mempertahankan diri dan menyerang kembali dengan
            segenap kemampuan yang ada. Kami berada di pihak yang benar.
            Kami ingin mempertahankan kebenaran dan kemerdekaan negeri
            kami.”


                    Saat  yang ditunggu  akhirnya tiba.  Pagi buta  tanggal  21
            Desember  1666.  Bendera merah dikibarkan armada perang
            Speelman yang menandakan dimulainya penyerangan ke Makassar.
            Meriam-meriam Belanda mulai memuntahkan pelurunya, udara
            pun  dipenuhi asap  mesiu. Semangat  perlawanan  para  prajurit
            Gowa  terbakar dan menyala-nyala.  Perahu  kecil bersenjata


                                         65
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75