Page 15 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 15
kemarahan demi terlihatnya orang yang menghadang
gerak mereka.
“Hai, kau pemuda jelek. Berani kau berteriak di
depan kami. Apa maksud perkataanmu?”
“Jika kalian laki-laki sejati, ambillah harta kami
secara jantan.”
“Apa maumu?”
“Ambillah harta kami setelah kalian berhasil
mengalahkanku sebagai pemuda kampung ini dalam
perkelahian yang jantan, satu lawan satu. Majulah
siapa....”
Belum selesai Taddung berbicara, ketujuh lanun
itu langsung menyerang Taddung dengan membabi
buta. Mereka sangat marah karena ada penduduk
yang berani melawan. Mereka juga tidak peduli pada
kekesatriaan. Tidak dihiraukan oleh mereka ajakan
Taddung untuk bertanding satu lawan satu.
Sungguh di luar dugaan, ternyata Taddung
berhasil mengelak dan mengimbangi serangan para
lanun itu. Semua penduduk kaget. Para lanun pun
juga sempat tertegun. Tidak disangka pemuda yang
7