Page 16 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 16

diremehkan itu ternyata memiliki ilmu silat yang luar
            biasa.  Saking  tertegunnya, sampai-sampai  mereka

            serempak berhenti menyerang. Namun, keadaan itu
            tidak  berlangsung  lama.  Mereka  kembali  menyerang

            Taddung dengan beringas.
                 Taddung dengan tenang menyambut serangan

            para lanun. Mandaunya beradu dengan parang dan
            kapak  mereka.  Rupanya  Taddung  memang  sakti.  Tak

            satu  senti  pun  kulitnya  tergores  senjata  para  lanun
            itu.  Bahkan,  tidak  berapa  lama  justru  Taddunglah

            yang berhasil menebaskan mandaunya ke salah satu
            lanun itu.

                 Si lanun yang terkena tebasan mandau si Taddung
            menjerit  kesakitan  dan  roboh.  Jeritan  itu membuat

            para lanun berhenti menyerang Taddung. Pelan-pelan
            mereka mundur. Kemudian, dengan sangat cepat

            mereka menyambar tubuh temannya yang roboh dan
            menggotongnya sambil berlari ketakutan meninggalkan

            kampung itu.
                 Sontak para penduduk bersorak. Mereka mengelu-

            elukan Taddung. Beberapa lelaki mengangkat Taddung




                                          8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21