Page 19 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 19

langsung berkerumun di sekeliling orang itu. Mereka
            bertanya bersahut-sahutan,

                 “Ada apa gerangan?”
                 “Mengapa engkau berlari ketakutan, Saudaraku?”

                 “Dari kampung mana asalmu?”
                 Dengan  tersengal-sengal,  lelaki    itu  bercerita

            bahwa lanun kembali berkeliaran. Kampungnya
            diserang gerombolan lanun yang besar.  Gerombolan

            ini sangat buas. Lelaki itu berhasil  menyelinap dan
            lari.  Ia  berlari  menerobos  malam  gelap,  menyelinap

            di  antara  alang-alang  berduri  dan  batang-batang
            pepohonan.

                 Penduduk Kampung Batu sangat ketakutan
            mendengar  cerita  itu.  Mereka  berpikir  pastilah  tak

            lama lanun itu akan sampai ke kampung ini. Mereka
            berpandangan dan panik.

                 “Kita harus mengabarkan hal ini kepada Taddung.”
                 Tiba-tiba seseorang berteriak memberikan usul.

            Yang lain langsung sepakat dengan usulan itu. Mereka
            pun beramai-ramai menuju rumah Taddung.







                                          11
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24