Page 20 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 20
Rumah Taddung agak jauh dari tempat mereka
berkerumun. Mereka pun secepatnya menuju ke
sana. Mereka meminta Taddung kembali melindungi
kampung itu.
Taddung rupanya belum mengetahui kepanikan
warga itu. Ia sebetulnya sudah lama terbangun dari
tidurnya, tetapi ia langsung sibuk mengurusi ibunya
dan mempersiapkan diri berangkat ke hutan sehingga
ia kurang memperhatikan keributan di ujung kampung.
Ketika para penduduk datang ke rumahnya,
Taddung terkejut. Mereka menyampaikan maksud
kedatangan mereka dengan ribut. Taddung menyuruh
mereka berbicara secara jelas. Salah satu dari mereka
pun kemudian menceritakan peristiwa yang terjadi.
Taddung langsung mengerti. Ia menyuruh mereka
menunggu di luar. Ia akan berbicara dan meminta izin
ibunya.
“Kali ini aku tidak merestuimu melawan mereka,
Anakku. Gerombolan itu jumlahnya sangat besar.
12