Page 30 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 30

Mereka  bergerak  mundur  dari  api  yang  makin
            membesar dan melebar. Mereka menatap ke arah

            barang-barang  yang  mereka  sayangi.  Tak  terasa  air
            mata menetes di pipi para penduduk itu.

                 Taddung berteriak lagi, “Cepat, kita harus
            mengosongkan tempat ini. Kita pulang sekarang.”

                 Mereka pun bersiap pulang.







































                                          22
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35