Page 35 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 35

“Apa yang kalian lihat?”
                 “Bagaimana? Apakah lanun sudah mendekati

            kampung kita?”
                 Mereka  bertanya  bertubi-tubi  sambil  berbisik-

            bisik karena waswas suara keras mereka bisa didengar
            lanun. Taddung menenangkan semuanya.

                 “Saudara-Saudaraku,  mohon  tenang  dulu.  Kita
            tunggu pemuda kita menghela napas dan memberitakan

            kepada kita apa yang mereka berdua lihat.”
                 Kedua pemuda itu, meskipun masih terengah-

            engah, tampak tersenyum lega.
                 “Kita selamat,” kata salah satu mereka.

                 Setelah mendengar itu, langsung saja para lelaki
            yang ada di tempat itu terlonjak girang sebelum kedua

            pemuda itu menjelaskan  secara terperinci apa yang
            terjadi.

                 “Sungguh?”
                 “Betulkah?”

                 Ramai mereka menceletukkan ungkapan takjub
            dan girang.







                                          27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40