Page 39 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 39

2. AMANAH SEORANG IBU




                 Kehidupan  di  Tanjung  Batu  berjalan  seperti
            biasanya.  Taddung  pun  menjalani  pekerjaan  sehari-

            harinya sambil merawat ibunya. Ibunya memang agak
            berbeda dengan perempuan kampung pada umumnya.

            Perempuan  kampung  biasanya  memiliki  tubuh  yang
            kuat  dan  terbiasa  bekerja  keras,  tidak  jauh  berbeda

            dengan para lelaki. Namun, ibu Taddung berbeda.
            Ia  sering  sakit-sakitan.  Badannya  juga  lemah.    Oleh

            karena itulah, Taddung tidak mau pergi jauh dari
            ibunya.  Ia  selalu  ingin  berada  di  dekat  ibunya  dan

            melayani apa-apa keperluan ibunya.
                 Suatu hari ibunya memanggil Taddung.

            Taddung  segera  mendatangi  ibunya.  Ia  bersiap-siap
            mendengarkan apa yang akan diperintahkan ibunya.

                 “Taddung,  Anakku. Maukah kamu  menuruti
            keinginan ibumu?”

                 “Segala keinginanmu akan hamba turuti, Ibu.”
                 “Anakku,  aku  ingin  engkau  mencari  kijang  suci

            untukku.”




                                          31
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44