Page 41 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 41

“Ibu, seperti apakah kijang suci itu?”
                 “Kijang suci itu bersih dan tidak ada baunya, Nak.”

                 “Di mana saya bisa mendapatkan kijang suci itu,
            Ibu?”

                 “Pergilah berburu, Nak. Turutilah kata hatimu, ke
            hutan mana dia akan membawamu.”

                 “Bagaimana keadaan Ibu kalau saya tinggalkan
            sendirian?”

                 “Jangan khawatirkan ibumu, Nak. Khawatirlah jika
            kamu tidak bisa menemukan kijang suci itu.”

                 Taddung segera bersiap-siap. Meski belum terlalu
            yakin dengan keberadaan kijang yang bersih dan tidak

            berbau, ia tetap mau berangkat juga. Ia sudah berjanji
            akan memenuhi apa pun permintaan ibunya.

                 Malam itu Taddung merenung. Ia menenangkan diri
            dan menyiapkan hati serta jiwanya untuk perjalanan

            esok hari.
                 Dini hari Taddung sudah terbangun. Ia segera

            berpamitan kepada ibunya untuk pergi berburu kijang
            suci. Ibunya tampak bahagia. Ibunya sangat bangga

            dengan kebaikan dan kepatuhan anak lelakinya.




                                          33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46