Page 65 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 65
sedih engkau pergi meninggalkan kami. Namun, kami
tidak bisa menolak keadaan itu karena itu memang
bagian dari kewajibanmu.”
“Terima kasih, Saudara-Saudaraku. Kebaikan
kalian tidak akan pernah saya lupakan.”
“Taddung, istrimu kemungkinan sudah mulai hamil.
Kami mengirimkan beberapa orang dari kampung
kami untuk mengantarkan kalian sampai ke Tanjung
Batu. Delapan orang lelaki akan bergantian menandu
istrimu.”
Sungguh, penduduk kampung itu sangat baik
kepada Puan dan Taddung. Suami istri itu tidak bisa
menolak kebaikan hati mereka. Akhirnya, berangkatlah
mereka menuju Tanjung Batu.
Singkat cerita, sampailah rombongan di Tanjung
Batu. Taddung dan Puan segera menuju gubuk tempat
ibu Taddung tinggal. Gubuk itu tampak sepi dan
berdebu. Hati Taddung berdebar-debar melihat hal
itu.
Pada saat itulah datang para penduduk kampung.
Mereka bahagia dengan kedatangan Taddung. Mereka
57