Page 69 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 69

Tuhan. Ia juga menjadikan gubuk pusat perguruan itu
            sebagai tempat bersembahyang.

                 Begitulah. Kampung Tanjung Batu menjadi
            kampung  yang  makin  menyenangkan.  Penduduknya

            meyakini kepercayaan kepada Tuhan dan menghormati
            sesama  manusia.  Mereka akan bersikap keras hanya

            kepada orang-orang yang jahat, misalnya lanun.
                 Sejak  Taddung  membuka  perguruan,  semua

            penduduk di kampungnya menjadi jago silat. Sejak itu
            tidak  ada  lanun  yang  berani  mengganggu  kampung

            itu  lagi.  Pemuda-pemuda  dari  kampung  tetangga
            juga banyak yang belajar di perguruan yang didirikan

            Taddung. Dari sinilah Taddung membentuk pertahanan
            bersama untuk menghadapi lanun.

                 Bagi Taddung, kesiagaan harus selalu dijaga.
            Lanun bisa datang sewaktu-waktu dan tanpa diduga.

            Barangkali  mereka  tidak  bisa  menembus  pertahanan
            warga kampung sekarang, tetapi mereka akan selalu

            mencari celah untuk kembali menyerang. Di saat warga
            lengah, serangan tak terduga bisa saja datang.







                                          61
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74