Page 9 - Cerita Puan dan Si Taddung
P. 9

1. SI TADDUNG







                 Alkisah, tersebutlah Tanjung Batu sebagai nama
            dari sebuah kampung kecil. Penduduknya tidaklah

            terlalu banyak. Orang tidak pernah mengira jika kelak
            kampung yang kecil ini menjadi salah satu pusat

            perdagangan Kerajaan Berau.
                 Suasana di kampung itu pada umumnya sunyi.

            Keramaian akan sedikit tercipta pada pagi hari. Bunyi
            peralatan dapur lamat-lamat terdengar dari  rumah-

            rumah  yang  jaraknya  agak  berjauhan.  Terkadang
            juga  ada  tangis  bayi.  Lalu,  beberapa  orang  pergi  ke

            sungai. Beberapa orang kadang bertegur sapa sambil
            mempersiapkan  diri  masing-masing  untuk  melakukan

            pekerjaan mereka, yaitu berladang atau berburu.
            Ketika mereka sudah berangkat berladang, sunyilah

            kampung itu.
                 Di kampung itu hiduplah seorang pemuda bernama

            Taddung. Taddung tergolong pemuda miskin. Meski




                                          1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14