Page 17 - Sumbar-Puti Baduik
P. 17
“Sutan dan Puti dari mana? Dari kerajaan di hulu
Sungai Tolang agaknya,” kata seseorang berbisik
kepada temannya.
“Ya, keluarga raja yang hanyut terbawa air besar
dari kaki bukit sana,” jawab seseorang yang lain.
“Hahaha....” Mereka pun tertawa terbahak-bahak
mencibirkan kelakuan Etek Bainar di belakangnya.
Masyarakat tidak mampu membantah Etek Bainar
karena ia adalah orang terkaya di kampung mereka.
Penduduk sering berhutang pada Etek Bainar jika
musim kemarau tiba. Sawah kering, ladang kerontang,
dan kebun tidak menghasilkan buah yang memadai. Di
saat itu mereka akan mendatangi rumah janda kaya
itu untuk mendapatkan padi, beras, dan segala bahan
9